Rabu, 21 Maret 2012

Catatan Kuliah Fisiologi

Susunan Sistem Saraf Manusia

            Sistem saraf pusat mengandung lebih dari 100 juta neuron.Untuk berbagai jenis neuron, mungkin hanya terdapat beberapa ratus sampai 200.000 sambungan sinaptik dari serabut yang masuk. Sebagian besar akyivitas sistem saraf diawali oleh pengalaman-pengalaman sensorik/ reseptor sensorik yang terangsang, yaitu reseptor visual di mata, reseptor auditorik di telinga, reseptor taktil di peermukaan kulit, dll.

            Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan. Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:

a. Reseptor,
adalah alat penerima rangsangan atau impuls
b. Konduktor (Penghantar impuls),
c. Efektor, adalah bagian tubuh yang menanggapi rangsangan.

1. Sel Saraf (Neuron)
Sistem saraf tersusun oleh sel-sel saraf atau neuron. Neuron inilah yang berperan dalam menghantarkan impuls (rangsangan). Sebuah sel saraf terdiri tiga bagian utama yaitu badan sel, dendrit dan neurit (akson).

a. Badan sel
Badan sel saraf merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson. Badan sel saraf mengandung inti sel dan sitoplasma. Inti sel berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf (neuron). Di dalam sitoplasma terdapat mitokondria yang berfungsi sebagai penyedia energi untuk membawa rangsangan.

b. Dendrit
Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.

c. Neurit (akson)
Neurit berfungsi untuk membawa rangsangan dari badan sel ke sel saraf lain. Neurit dibungkus oleh selubung lemak yang disebut selubung myelin yang terdiri atas perluasan membran sel Schwann. Selubung ini berfungsi untuk isolator dan pemberi makan sel saraf. Bagian neurit ada yang tidak dibungkus oleh selubung mielin. Bagian ini disebut dengan nodus ranvier dan berfungsi mempercepat jalannya rangsangan.
Antara neuron satu dengan neuron satu dengan neuron berikutnya tidak bersambungan secara langsung tetapi membentuk celah yang sangat sempit. Celah antara ujung neurit suatu neuron dengan dendrit neuron lain tersebut dinamakan sinapsis. Pada bagian sinapsis inilah suatu zat kimia yang disebut neurotransmiter (misalnya asetilkolin) menyeberang untuk membawa impuls dari ujung neurit suatu neuron ke dendrit neuron berikutnya.

2. Macam-macam Neuron (Sel Saraf)
 

Minggu, 18 Maret 2012

Skenario Tutorial

Lenganku Rasa Kesetrum

    Seorang mahasiswa kedokteran menjadi heran setelah bagian dalam ujung lengan atasnya terbentur benda keras. Dia merasa sensasi seperti kestrum listrik yang menjalar sepanjang sisi dalam lengan bawah sampai telapak jari 4 dan 5. Namun Beberapa menit kemudian, sensasi tersebut menjadi hilang.

  • Langkah 1: Idientifikasi istilah dan klarifikasi istilah

--> kesetrum = sensasi seperti kesemutan yang berlebih
--> telapak jari IV dan V = adalah jari manis dan kelingking

  • Langkah 2 : Analisis Masalah
-->  Mengapa tangan kita bisa merasa kesetrum?
-->  Darimana asal sensasi kesetrum itu?
-->  apakah hanya dengan kebentur saja sensasi tersebut dapat terasa?
-->  mengapa setelah beberapa menit sensasi tersebut menjadi hilang?
-->  bagaimana penjalaran sensasi kesetrum itu?

nah, klo teman-teman mau menjawab semua pertanyaan di atas trus bingung nentuin apa aja yang harus dibahas, saya punya saran nich.. check this out ya ;-)